grace02emily Perawat Tidak Akan "Lari Malam" Meskipun Dikasari Terbaru 2017

Medianers ~  Pada kesempatan yang berbahagia ini, Kamis, (28/7) Medianers menyempatkan diri berkunjung ke Bangsal Teratai RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh. untuk melihat aktifitas Perawat seperti apa hari ini? Apakah mereka terganggu dengan pemberitaan miring tentang pelayanan Perawat akhir-akhir ini di media?

Medianers menyapa mbak Yetik yang lagi sibuk menyiapkan dan menginventarisir daftar obat yang akan diberikan pada pasien. Saat medianers sapa, mbak Yetik mohon izin untuk tidak diganggu, karena sedang hati-hati menyiapkan obat. Dalam pemberian obat ke pasien, setidaknya ada prinsip 6 benar yang wajib dipahami Perawat, diantaranya: Obat benar, pasien benar, waktu benar, cara benar, dosis benar dan dokumentasi benar.

Bilamana salah satu unsur di atas salah, bisa berakibat fatal. Contohnya, pasien bernama fulan ada 2 orang yang di rawat, umur sama, tapi penyakit berbeda. Bila tidak teliti, bisa saja Perawat salah memberikan obat, terpengaruh dari nama pasien sama. Demikian juga dengan dokumentasi, obat apa yang telah diberikan dan kapan waktunya, wajib di catat di file pasien. Jika tidak, Perawat lainnya bisa saja memberikan obat tersebut kembali, karena ia merasa obat belum diberikan, karena tidak ada dalam catatan.

Atas dasar itu, Medianers sabar menunggu mbak Yetik yang memiliki nama lengkap Yetik Pujiariana, kelahiran 1982, asal Tuban, Jawa Timur.

Setelah beberapa menit menunggu. "Ada apa Mas? Saya sudah selesai." Ucap Mbak yetik.

Sambil duduk di atas kursi dekat Nurse Station, mbak Yetik mencurahkan pengalamannya pada medianers. Apa yang ia sampaikan tentunya berdasarkan pertanyaan yang medianers ajukan.

Wanita ramah yang suka senyum ini telah memiliki 2 orang putra dari pasangan suami Prajurit TNI bertugas di Batalyon Infanteri 131 Braja Sakti Payakumbuh, Ia mengatakan, "Saya pernah dikata-katai oleh keluarga pasien saat menjalankan tugas. Kan, aturan di RSUD dr Adnaan WD jelas, bahwa keluarga yang boleh menunggu hanya 1 orang di dalam ruangan. Boleh bebas masuk dan bergantian di jadwal kunjungan. Ketika itu, 2 orang yang menunggu, saya sampaikan baik-baik, demi kenyamanan pasien, bapak boleh menunggu hanya 1 orang. Yang satu lagi silahkan menunggu gantian. Eh, malah dia marah-marah. Padahal saya menyampaikannya dengan baik-baik. " Ucap mbak Yetik penuh sabar.

Tugas Perawat di bangsal Rumah sakit, tidak saja merawat, mencegah infeksi dan memberikan obat, tapi juga menegakan peraturan ditempat ia berdinas. Peraturan ini bukan mereka yang membuat, bukan juga atas keinginan manajemen, tapi salah satu syarat standar Rumah Sakit menuju Akreditasi, bahwa kenyamanan pasien dari gangguan kunjungan dan pengaturan jam tamu wajib diberlakukan. Mbak yetik selaku istri prajurit yang tinggal di asrama Batalyon ini, sangat paham akan bagaimana mengaplikasikan disiplin dan aturan. Karena ia sudah terbiasa menjalaninya di asrama. Namun, saat ia sampaikan pada masyarakat di tempat ia bekerja, sebagai wanita lemah lembut, malahan ia yang digebrak-bentak. Itu pun ia terima saja penuh rasa sabar.

Mbak Yetik, tamatan SPK Depkes, Tuban, tahun 2001 dan menyelesaikan pendidikan Akademi Keperawatan (Akper) Insan Cendekia Medika Jombang, 2008 ini, merupakan pindahan dari RSUD dr koesma, Tuban, Jawa Timur. Ia pindah kerja ke RSUD dr Adnaan WD pada tahun 2014, mengikuti suaminya yang berpindah tugas ke kampung halaman sendiri.

Saat medianers tanya lagi tentang suka duka jadi Perawat di Rumah Sakit, suaranya serak seakan mau menangis mengingat saat meninggalkan anak yang lagi sakit bersama suami di rumah, namun kewajiban tugas adalah nomor satu. Sebagaimana waktu disumpah, mendahulukan kepentingan orang banyak, dari pada kepentingan pribadi.

Meskipun banyak dukanya, ia sangat menikmati jadi Perawat, bila ia berhasil membuat pasiennya bahagia, pasien yang dirawatnya tersenyum serta mengucapkan terima kasih telah merasa di tolong. Ia tidak ingin lagi mengingat cek-cok dengan keluarga pasien. Karena apa pun pekerjaan pasti memiliki resiko, sebagai pelayan masyarakat, ya demikianlah resiko yang dihadapi Perawat, kalau tidak tertular penyakit, ya dikomplain keluarga pasien. Semuanya siap ia dihadapi.
Kanan Yetik Pujiriana,Amd.Kep dan Kiri Gusma Ernita, AMK saat Medianers wawancarai/ photo: Anton Wijaya
Lain lagi pengalaman Uni Ita, bernama lengkap Gusma Ernita, tamatan Akper Depkes, Jakarta, tahun 1999. Dan, pernah bertugas di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi, kemudian lulus tes PNS di Pemko Payakumbuh pada tahun 2004.

Dua belas tahun sudah ia berdinas di RSUD dr Adnaan WD, dan telah banyak pula asam-garam, pahit-manis yang ia rasakan sepanjang melayani masyarakat di RSUD dr Adnaan WD. Ia terkenang pernah pula dikasari keluarga pasien, karena merasa diabaikan.

"Ibuk ! infus habis tu, tolonglah pengertian lah saketek." Kata keluarga pasien tiba-tiba saja dibelakangnya. Ucap Uni Ita menirukan.


"Saya benar-benar kaget. Padahal saya sedang menunggui pasien yang lagi di kamar mandi untuk buang air kecil, berencana akan mengganti cairan infus pasien tersebut. " Ungkap Uni Ita.

"Ketika itu saya urut dada saja. Tidak meresponnya berlebihan. " Tukuk Uni yang terlihat memiliki kesabaran tingkat tinggi ini.

Medianers pun menanyakan, "berapa orang yang sedang di rawat di bangsal hari ini uni?" Ia pun menjawab "sebanyak 23 orang." Dari jumlah total kapasitas rawat inap sebanyak 30 tempat tidur. Kebetulan hari ini tempat tidur kosong sebanyak 7. Dan, yang dinas hanya 2 orang Perawat. Jumlah tenaga Perawat di bangsal Teratai sebanyak 12 orang, yang mana memiliki 3 shift dinas.

Artinya, Uni Ita dan Mbak Yetik melayani sebanyak 23 pasien, ditambah yang menunggu sebanyak 23 orang pula, yang memiliki kebutuhan berbeda yang wajib dilayani selama 8 jam hingga pertukaran shift dinas terjadi.

Saat menjalankan tugas, kadang ada pasien baru masuk dari IGD, pasien kecelakaan, kadang setengah sadar atau pasien pasca operasi, yang di tempatkan di ruangan Recovery Room (RR). Di ruangan tersebut, butuh perawatan intensif dan perhatian penuh dibanding pasien lainnya. Bila keadaan ini terjadi, maka kita yang dinas, makan saja tidak sempat, apa lagi main hp. Tapi, bila tempat tidur tidak terisi penuh atau tidak ada pasien di RR, Perawat bisa sedikit bersantai.

Dan, yang paling dilematis itu adalah, pasien dirujuk, sementara kita yang dinas sore atau malam, berdua saja, maka ini menimbulkan persoalan, beban tugas bertambah berat. Satu orang melayani seluruh pasien yang di rawat, dan perawat satu lagi pergi mendampingi pasien yang di rujuk.

"Kadang saya lupakan saja aturan, keluarga pasien menggedor-gedor pintu, tanpa mau memperdulikan aturan. Saya biarkan saja masuk, dari pada nanti bertengkar dan dibentuk, kitanya udah lelah melayani ditambah lagi masalah baru, maka dari itu saya tidak mau nyinyir." Kesah Uni Ita.

Meskipun banyak persoalan, Uni Ita pun tidak akan berniat beralih profesi, karena menjadi Perawat adalah pilihannya, bukan paksaan dari orang lain. Ia juga tidak akan "lari malam" atau lari dari kenyataan. 

"Saya sangat mencintai profesi ini, saya bangga jadi Perawat, bisa menolong orang yang butuh bantuan. Ungkapnya, mengakhiri pembicaraan.(AntonWijaya).

grace02emily Mengenal Definisi, Lowongan Kerja, Gaji, dan Tanggung Jawab Perawat Terbaru 2017

Mengenal-profesi-perawat
Medianers ~ Jika ditilik dari definisi perawat maka pengertian perawat adalah seorang profesional lulusan pendidikan Keperawatan, baik diploma 3 Keperawatan maupun S1 Keperawatan + Ners yang memiliki tugas dan tanggung jawab dibekali skill dan keahlian dalam merawat pasien. Baik individu maupun masyrakat.

Perawat dapat dibedakan menjadi dua, yakni Perawat vokasional dan Perawat profesional. Perawat vokasional adalah Perawat tamatan SPK (sekarang sekolahnya ditutup), dan tamatan Akper (d3 Keperawatan). Sedangkan Perawat profesional adalah perawat tamatan S1 Keperawatan + Ners.

Tanggung jawab Perawat 

Perawat bertanggung jawab terhadap kesehatan individu, masyarakat, bangsa dan negara dalam menjalankan profesinya, serta Perawat juga bertanggung gugat terhadap apa yang telah ia kerjakan dalam melayani masyarakat.

Selain memiliki tanggung jawab moral terhadap kesehatan masyarakat, Perawat juga bertanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mengembangkan karir, dan transfer ilmu serta bimbingan klinik pada junior dan mahasiswa Keperawatan di pelayanan kesehatan, termasuk memiliki tanggung jawab terhadap pengabdian ke masyarakat.

Lowongan Kerja Perawat

Lowongan kerja Perawat  banyak terdapat di rumah sakit, klinik dan Puskesmas, namun tidak tertutup kemungkinan Perawat bisa bekerja dimana saja atau di instansi lain selain rumah sakit, klinik dan Puskesmas. Seperti yang pernah medianers uraikan di postingan 8 Alasan menjadi Perawat.

Lowongan kerja Perawat sangat terbuka lebar di luar negri, dan lowongan kerja Perawat juga ada di perusahaan, tergantung Perawat berminat atau tidak serta gigih mencari informasi tentang loker Perawat di media cetak maupun online dan info dari Perawat lainnya yang sudah bekerja.

Gaji Perawat 

Gaji Perawat tergolong rumit diungkapkan, sebab sangat beragam. Jika Perawat bekerja disebuah perusahaan bonafid di luar negri, tentu saja gajinya besar dan sangat layak. Namun, jika diamati di dalam negri gaji Perawat standar sesuai UMR, bahkan ada di bawah UMR. Tidak penting apakah perawat tamatan d3 atau Ners.

Namun Perawat lulusan d3 Keperawatan dan s1 ners yang berstatus sebagai PNS jelas terdapat perbedaan, penggajian sesuai golongan dan jabatan, termasuk tunjangan fungsional akan ada perbedaan. Sedangkan Perawat yang bekerja di instansi Pemerintah tapi berstatus sebagai tenaga kontrak, biasanya gajinya menyesuaikan UMR daerah setempat.

Selain gaji, biasanya Perawat yang bekerja di Rumah Sakit akan mendapatkan jasa pelayanan, atau jasa medis serta jasa dinas malam. Besarnya tergantung tarif dan kesepakatan pengambil kebijakan. Besar jasa ini pun berbeda tiap rumah sakit. Dan, pada umumnya jasa pelayanan yang didapatkan Perawat ini melebihi besarnya dari gaji pokok.

Namun pendapatan jasa Perawat ini tidak merata di seluruh daerah atau instansi lain, ada juga daerah yang tidak memberikan jasa pelayanan pada Perawat, atau memberikan jasa pelayanan rendah dan waktu pemberian tidak menentu. Pemberian jasa pelayanan perawat ini tergantung kebijakan daerah tempat Perawat bekerja.
Terkait : Fakta Unik tentang Perawat, Bidan dan Dokter 
Demikianlah sekelumit tentang profesi Perawat yang dapat medianers informasikan. Di postingan ini, mungkin masih ada yang tidak tersampaikan tentang profesi Perawat. Dan sebaiknya pembaca mencari info tambahan di artikel lainnya di medianers.(AW).


grace02emily Dugaan Konspirasi Berbalut Vaksin Palsu Hingga Cengkraman Asing Grogoti Indonesia Terbaru 2017

Medianers ~ Di saat memudarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di dalam negri, akan membawa dampak buruk bagi produk asli dalam negri, dan berkah bagi perusahaan asing untuk melakukan ekspansi ekonominya  ke Indonesia, yang bertamengkan investasi nan bisa menguntungkan negara.

Kasus vaksin palsu salah satu contoh isu yang selalu jadi topik hangat di media. Kasus ini mengalahkan isu penting lainnya, saban hari sejak 1 bulan terakhir hanya tentang vaksin palsu yang terus digulirkan untuk merubah opini publik. Pembahasannya merembet kemana-mana. Tidak fokus pada penyelidikan tersangka dan bagaimana proses hukumnya. Tapi terkesan memojokkan insan kesehatan indonesia dan layanan rumah sakit swasta.

Bahkan kepercayaan masyarakat berada di titik nadir terhadap 14 rumah sakit swasta yang telah diumumkan Kemenkes yang terindikasi menggunakan vaksin palsu. Padahal pengusutan secara hukum belum jelas hitam di atas putih. Pemberitaan yang getol, bahkan menyulut kemarahan orang tua dan masyarakat terhadap beberapa pelayanan rumah sakit di Jakarta. 

Bahkan masih melalui pemberitaan, ada orang tua berbuat anarkis saking bengisnya pada salah satu rumah sakit swasta yang telah memberikan vaksin palsu pada anaknya. Padahal jika di kaji betul, baik pihak rumah sakit, maupun petugas kesehatan setempat belum terbukti memiliki motivasi untuk memberikan vaksin yang katanya palsu. Artinya rumah sakit dan petugas kesehatan bisa jadi korban dari perdagangan vaksin palsu.

Dari hasil bincang-bincang penulis dengan beberapa orang dokter, serta sales alat kesehatan dan obat, terkait tak hentinya-hentinya pemberitaan vaksin palsu ini, dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa pemberitaan oleh media mainstream terkesan menggiring opini publik bahwa pelayan kesehatan, di beberapa rumah sakit di ibu kota dan pabrik farmasi di Indonesia tidak "becus." Seakan ada upaya konspirasi global untuk menyudutkan rumah sakit swasta, dokter, perawat, apoteker, bidan dan tenaga kesehatan lainnya agar kepercayaan masyarakat benar-benar tidak ada sama sekali terhadap tenaga kesehatan Indonesia dan termasuk pelayanan beberapa rumah sakit di ibu kota.

Siapa yang berkepentingan dengan konspirasi global ini?

Bila rakyat Indonesia tidak lagi percaya terhadap produk dalam negri, baik itu SDM, fasilitas dan produksi obat-obatan maka segenap masyarakat akan permisif terhadap di bangunnya perusahaan farmasi asing di Indonesia, termasuk masuknya tenaga kerja asing di bidang kesehatan, seperti dokter dan perawat. Hal, ini akan hadir satu paket. Di bangun dulu rumah sakit dengan label internasional, kemudian SDM asingnya menyusul. Terkaiy masuknya tenaga kesehatan asing ke Indonesia direstui oleh perjanjian MEA, namun masalahnya profesional di bidang kesehatan masih banyak yang menganggur di Indonesia. Artinya, tenaga dalam negri ini dulu yang harus diberdayakan.
Konspirasi-vaksin-palsu
Dugaan ini, sudah mulai terlihat atas ketertarikan pabrik farmasi terbesar asal China untuk membangun perusahaan farmasi, termasuk memproduksi vaksin di Indonesia. Salah satu perusahaan farmasi Singapore juga menyatakan ketertarikannya untuk membangun pabrik farmasinya di Indonesia.
Konspirasi-vaksin-palsu
Tidak bermaksud skeptis terhadap investasi asing. Tapi, di China sendiri masih menghadapi persoalan yang sama dengan Indonesia masalah peredaran obat dan vaksin palsu di negaranya. Terindikasi pabrik-pabrik perusahan asal dalam negri tirai bambu pula yang memproduksinya untuk di ekspor ke afrika dan berbagai negara lainnya. Kok, pemerintah memberikan sinyal positif terhadap dibangunnya perusahaan farmasi di Indonesia oleh negara yang suka memproduksi barang imitasi?

Sambil menunggu proses pengusutan peredaran vaksin palsu di Indonesia, perusahaan asing pun memanfaatkan situasi ini untuk menawarkan kerjasama di bidang kesehatan. Seperti prediksi teman penulis, sebentar lagi akan masuk rumah sakit asing lengkap dengan petugasnya di Jakarta. Mari, sama-sama kita tunggu pemberitaannya, insha allah tidak lama lagi.

Tertibkan Produk Palsu Lindungi produk dalam negri

Penulis sangat sepakat segala produk palsu di indonesia harus diberantas termasuk vaksin palsu, bila terbukti hukum pelaku seberat-beratnya. Namun, dengan adanya isu ini, hendaknya segenap pemangku kepentingan juga menjaga wibawa produk dalam negri, agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga, melalui pemberitaan berimbang.

Rumah sakit swasta dan pabrik farmasi produk dalam negri wajib di awasi juga wajib di tumbuh kembangkan oleh pemerintah dengan menekan habis intervensi asing masuk ke Indonesia, pantasnya produk dalam negri disokong untuk melakukan ekspansi ke luar negri. Bukan sebaliknya.
Terkait : Indonesia Pasien Manis Negara Tetangga
Bisnis di kesehatan bisnis manis yang tak lekang oleh waktu, termasuk bisnis vaksin, segala daya upaya akan terus berlanjut oleh pihak asing untuk menguasai perekonomian Indonesia di bidang kesehatan, mengingat Indonesia negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak 4 dunia yang selalu membutuhkan vaksinasi, obat-obatan dan pelayanan kesehatan.(AW)

grace02emily Peringati Hari Anak Nasional Sebagai Refleksi Diri Terbaru 2017

Medianers ~ Di Indonesia, hari anak nasional diperingati setiap  tanggal 23 Juli tiap tahunnya. Tepat hari ini, Sabtu (23/7) segenap warga negara Indonesia memperingati Hari Anak Nasional. Sebenarnya apakah substansi dari Hari Anak Nasional ini yang perlu kita renungkan atau peringati?
Peringatan-hari-anak-nasional
Ilustrasi anak-anak bermain di awasi orang dewasa
Hemat penulis, dalam skop kecil, hendaknya Hari Anak Nasional dijadikan sebagai momentum refleksi diri membina anak-anak dalam rumah tangga atau keluarga, ini merupakan upaya kecil. Perlu dipertanyakan, sudahkah anak-anak kita merdeka dari segala bentuk kekerasan dan intimidasi baik kecil, sedang maupun berat dari orang-orang terdekatnya.

Kemudian perlu juga di perhatikan tumbuh kembang anak, apakah sudah sebagaimana mestinya,mengingat tumbuh kembang yang baik, akan menghadirkan kondisi dimana anak-anak tumbuh sehat, tentunya juga cerdas. Dan, tidak gampang sakit.

Hari ini, anak-anak masih banyak di eksploitasi oleh orang dewasa dalam bentuk permainan, orang dewasa menciptakan permainan sehingga anak-anak kena dampaknya, bila kurang kontrol dan luput dari pengawasan. Apakah selaku orang tua sudah mengawasi anak dari permainan 'game' dunia maya, yang kadang anak-anak terlalu apatis dengan lingkungan.

Masih banyak hal-hal kecil yang perlu disikapi dengan arif tentang hak-hak anak yang terabaikan oleh orang-orang dekatnya, terutama orang tua. Semoga peringatan Hari Anak Nasional ini juga mengingatkan kembali kepada kita selaku orang tua tentang apa saja kesalahan yang pernah kita buat selama mendidik dan menjaga anak, agar dapat di petik pelajaran berharga dari pengalaman itu, dan kemudian hari tentunya selaku orang tua, tidak masuk pada lobang yang sama, agar anak-anak indonesia terbebas dari segala bentuk tekanan dalam keluarga dan menjadi pribadi tangguh di kemudian hari yang berdampak lahirnya tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang merdeka.(AW)

grace02emily Dilema Perawat Menolak Upah Murah Terbaru 2017

Medianers ~ Isu menolak upah murah dikalangan profesi Perawat tidak begitu menarik didengungkan, mengingat lowongan pekerjaan semakin sulit. Sedangkan tamatan sekolah Perawat menjamur. Jadi, mau tidak mau, tidak ada pilihan lain, selain bersedia di gaji rendah.
Perawat-menolak-upah-murah
Sepertinya tren negatif ini akan terus berlangsung, meskipun organisasi PPNI menyuarakan menolak upah murah bagi Perawat, namun Perawat itu sendiri tetap menerima tawaran pekerjaan walaupun di gaji rendah. Ya, dari pada menganggur, ilmu yang dimiliki bisa hilang. Sebab ilmu keperawatan merupakan ilmu praktis yang harus dipraktekkan.

Manakala ada seorang Perawat menolak di gaji murah, maka Perawat lain akan menerima tawaran itu. Jadi, bagi Perawat idealis akan tergilas oleh pencari kerja yang menerima saja tanpa memperdulikan standar UMR/ UMK. 

Idealnya, standar yang sudah ditetapkan masing-masing propinsi dalam penetapan gaji pekerja sesuai UMR, wajib ditaati oleh instansi, dan perusahaan yang akan memperkerjakan. Tapi, kenyataan di lapangan masih saja ada Perawat yang mengeluhkan digaji di bawah standar. 

So, isu menolak upah murah di profesi Perawat bagaikan dilema, bila seseorang menolak tawaran pekerjaan yang digaji dibawah UMR, maka pekerjaan tersebut akan disabet Perawat lainnya. Meskipun standar penggajian sudah ada, namun kenyataan dilapangan masih saja banyak Perawat digaji di bawah standar.(AW)

grace02emily Bagaimana Cara Mengelola Persepsi ? Terbaru 2017

Persepsi-gambar-objek
Wajah  atau bunga ?
 Gambar diambil di http://tengkuchairunnisa.blogspot.co.id/ 
Medianers ~ Jika dilihat sepintas lalu, gambar di atas menyerupai wajah seseorang. Namun, jika diperhatikan dengan seksama ternyata gambar tersebut adalah beberapa tangkai bunga yang daunnya akan dihinggapi oleh kupu-kupu.

Objek/gambar di atas cukup fenomenal, yakni bisa memunculkan penafsiran berbeda setiap orang yang melihatnya. Penafsiran ini merupakan persepsi, dan persepsi biasanya di pengaruhi oleh pengalaman, situasi mental, seperti emosi, mood dan perasaan. Persepsi juga dipengaruhi oleh waktu dan tempat.

Jadi persepsi dapat diartikan bagaimana tanggapan, pandangan seseorang terhadap sesuatu sehingga ia memiliki penafsiran tersendiri terhadap informasi atau objek apa yang ia lihat, dengar dan rasakan.

Bagaimana Cara Mengelola Persepsi ?

Persepsi dapat dikelola dengan baik, bilamana objek yang dilihat, ditinjau dari berbagai sudut pandang. Jika mengamati secara sepihak maka akan melahirkan 1 penafsiran saja. Tapi, jika ditinjau dari aspek lain, maka akan menghadirkan pengertian lain yang belum tentu sesuai maknanya dengan penafsiran pertama.

Demikian juga halnya ketika dibawa dalam kehidupan nyata, bilamana tidak hati-hati mengelola persepsi maka bisa saja hadir sebuah "praduga" yang belum tentu benar. Sebab bila dipandang dari sudut lain, mungkin akan menghadirkan pengertian berbeda. Kesimpulan, dalam menyimpulkan suatu objek atau informasi, idealnya mengamati dan menelaah dari berbagai sudut pandang.(AW)

grace02emily Akibat Vaksin Palsu 14 Rumah Sakit Terhukum Meskipun Belum Terbukti Bersalah Terbaru 2017

Medianers ~ Kasus vaksin palsu terus menggelinding bagaikan bola salju, bahkan beberapa orang penyebar vaksin palsu telah dijadikan tersangka, dan pihak Kepolisian bersama BPOM RI terus mengembangkan penyelidikan dengan hasil diduga sebanyak 37 rumah sakit dan klinik yang ada di sembilan propinsi terindikasi menggunakan vaksin palsu.

Desakan Wakil Ketua Komisi IX Ermalena kepada Mentri Kesehatan agar mengumumkan ke publik semua rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu terjawab sudah oleh daftar rilis 14 Rumah Sakit yang diumumkan Kementrian kesehatan melalui akun resmi twitter @KemenkesRI.
14-Daftar-nama-rumah-sakit-pengguna-vaksin-palsu
14 Daftar Nama Rumah Sakit pengguna vaksin palsu
Dari 14 nama rumah sakit yang dirilis sebagai pengguna vaksin palsu, sebanyak 13 rumah sakit mendapatkan vaksin tersebut melalui sales perusahaan resmi yakni CV. Azka Medika dengan cara sales bernama Juanda menawarkan kepada pihak pengadaan barang rumah sakit melalui email dan ada juga melalui proposal, kemudian direktur menyetujui untuk pembelian. Dari 14 rumah sakit yang membeli vaksin palsu, hanya satu rumah sakit melakukan pembelian melalui calo, tanpa sales resmi dari CV. Azka Medika.

Di lihat dari jenis transaksi ini, meskipun pemeriksaan oleh pihak Kepolisian masih berlangsung, rasanya tidak etis mengumumkan daftar nama Rumah Sakit. Karena rumah sakit tersebut belum terbukti memiliki niat menyalurkan vaksin palsu, bahkan Rumah sakit yang dimaksud bisa jadi sebagai korban penipuan vaksin palsu dari transaksi atau pembelian ke perusahaan yang berakta notaris, yakni CV. Azka Medika.

Setelah daftar nama 14 Rumah Sakit yang dirilis Kemenkes, tentunya akan membawa dampak sosial negatif meluas bagi pihak rumah sakit. Karena telah di cap sebagai pengedar vaksin palsu, padahal belum terbukti rumah sakit tersebut memiliki motivasi untuk memberikan vaksin palsu ke pasien.

Di rumah sakit tidak ada namanya tim khusus tukang cek obat-obatan atau alat-alat kesehatan palsu, jadi baik direktur, bagian pengadaan barang maupun dokter, perawat, bidan dan petugas kesehatan lainnya hanya sebagai user menggunakan barang, dan obat-obatan ke pasien hanya sesuai spek, indikasi dan petunjuk. Untuk membedakan produk asli atau palsu tidak di ajarkan. Sebagaimana pemberitaan bahwa vaksin palsu ini telah beredar sejak tahun 2003. Artinya petugas kesehatan sendiri telah terkecoh dan jadi korban oleh segelintir orang atau perusahaan.

Jelas, 14 rumah sakit yang diumumkan ini akan mengalami kerugian teramat besar. Mereka telah mendapat sanksi sosial sebelum terbukti oleh pengadilan bersalah. Idealnya Kemenkes maupun wakil ketua komisi IX yang mendesak agar diumumkan tidak perlu bertindak demikian. Cukup merilis inisial.

Seandainya terbukti bersalah, diantara 14 atau 37 rumah sakit dan klinik memiliki motivasi bekerjasama dengan perusahaan penyalur vaksin palsu, bahwasanya sebelum membeli oknum pembeli telah mengetahui bahwa yang akan dibeli adalah vaksin palsu maka penulis sepakat aparat penegak hukum menghukum seberat-beratnya orang atau oknum yang membeli barang tersebut.

Tapi, bilamana rumah sakit tersebut adalah korban, maka Kemenkes dan pihak yang berkontribusi menyebarkan daftar nama rumah sakit memiliki kewajiban pula untuk membersihkan nama rumah sakit sebagai korban dari penjualan vaksin palsu.

Terakhir, ada wacana YLKI  menuntut Kemenkes untuk membekukan izin rumah sakit apa bila benar terbukti bersalah, maka rumah sakit yang dimaksud dibekukan izin operasionalnya. Penulis berpendapat, jika pemilik rumah sakit swasta yang terindikasi menyalurkan vaksin palsu, maka penulis sepakat, tapi jika hanya segelintir oknum yang berbuat, rasanya tidak perlu menutup izin operasional rumah sakit sebab akan banyak tenaga kesehatan yang akan kehilangan pekerjaan yang akhirnya menambah beban sosial, tidak pantas gara-gara oknum yang lain kena imbasnya.

Jika ada tikus dalam lumbung padi, cukup tikus saja yang di bunuh, tidak perlu membakar lumbungnya. Sebab, setelah lumbung jadi abu apa lagi yang akan dimakan? Demikian pula, bilamana oknum bersalah, maka hukum seberat-beratnya, bila rumah sakit ditutup kemana lagi warga sekitar berobat? Dan mau dikemanakan tenaga kesehatan yang telah menggantungkan kehidupannya di rumah sakit tersebut. Sekian, Anton Wijaya.

grace02emily Tanggapan Pendiri Pelatihan BTCLS, ACLS Terkait Menjamurnya Pemateri Abal-Abal Terbaru 2017

Medianers ~ Maraknya pelatihan ACLS dan BTCLS yang diselenggarakan oleh oknum, dan penyelenggara tidak kredibel membuat Prof DR Dr Aryono Djuned Pusponegoro SpB KBD 'angkat bicara' melalui sebuah tulisan yang sedikit 'menohok' pebisnis pelatihan abal-abal di kesehatan. Silahkan simak tulisan Prof DR Dr Aryono Djuned Pusponegoro SpB KBD yang Medianers kutip, seperti di bawah ini :
Ilustrasi Saat Simulasi Pelatihan PPGD 
" Tahun 1994 saya pergi ke Chicago untuk mengikuti pelatihan ATLS. Setelah mengikuti kursus tersebut saya berkeinginan untuk "membawa" kursus tersebut ke Indonesia agar tidak ada lagi pasien yang "mati konyol" dan derajat pelayanan gawat darurat di Indonesia sama seperti di Amerika dan negara lainnya.

Karena menurut saya, setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik dan itu merupakan hak asasi manusia. Setahun lamanya saya berkomunikasi intensif dengan American College of Surgeon sebagai "pemilik" dari kursus tersebut serta mencari jalan agar kursus tersebut masuk. Tidak sedikit upaya materiil dan Non materiil yang saya upayakan agar dokter di Indonesia mempunyai kualitas yang sama dengan dokter di Amerika Serikat.

Tahun 1995 ATLS pertama kali di selenggarakan di RSCM dengan course director dari Amerika Serikat (Chairman of The Commitee on Trauma ACS) dan instruktur2 dari USA, Australia (RACS).

Di tahun yang sama ToT ATLS pertama kali di adakan di Bali krn ToT ATLS merupakan mutlak untuk seseorang dapat menjadi instruktur ATLS.

Tahun 1997 saya mengirimkan (dengan dana pribadi saya) 1 orang karyawan AGD 118 ke Montana Amerika Serikat untuk mengikuti kursus make up/moulage untuk pasien. Dengan segala keterbatasan bahasa dan karena hubungan baik pribadi antara saya dan pihak Amerika selaku penyelenggara kursus moulage maka karyawan tersebut di luluskan dengan catatan.

Tahun yang sama saya juga mengirimkan seorang yang akan menjadi edukator ATLS dan sampai dengan saat ini masih menjadi edukator ATLS untuk Indonesia dan saya percayakan juga utk mnjadi edukator bagi BTLS dan BCLS. Saat itu kursus gawat darurat untuk dokter masih sangat jarang apalagi untuk tenaga medis lainnya.

Saya melibatkan perawat-perawat di AGD 118 sebagai koordinator dan asisten laboratorium hewan di kursus tersebut. Saya melihat ketimpangan ilmu antara dokter dan perawat dalam penanganan gawat darurat.

Tahun 1998 saya dan dokter bedah lainnya serta melibatkan Dr Suryadi dan Dr Jetty Sedyawan untuk menyusun modul BT&CLS untuk perawat dan di ujicoba kan di AGD 118 pertama kali. Tujuan saya mengembangkan kursus tersebut sama seperti saya membawa kursus ATLS ke Indonesia.

Untuk pasien dan peningkatan kualitas pelayanan dan kesetaraan ilmu antara dokter dan perawat. Saya menilai, apabila hanya dokter yg terlatih namun perawat sebagai partner kerja tidak mempunyai pengetahuan yang sama maka pelayanan yang di dapat tidak optimum.

Padahal di ATLS di sebutkan apabila pelayanan tersebut tidak optimum maka pasien tersebut harus di rujuk. Perawat-perawat di AGD 118 sangat saya percaya dan saya serahkan kursus ini ke mereka karena tujuan saya mendirikan 118 adalah untuk perawat dan oleh perawat dalam pelayanan pd masyarakat.

Di AGD 118 saya tanamkan tidak boleh selalu puas dengan keadaan sekarang, tahun 2012 kursus Advanced Trauma Care for Nurses (ATCN) di kenalkan di Indonesia. Kursus ini resmi dan merupakan hak paten dan memang di buat oleh The American College of Surgeon (selaku pemegang lisensi ATLS) untuk perawat.

Saya ingin perawat di Indonesia sama derajat dan kualitas dengan perawat di dunia lainnya. BT&CLS merupakan kursus lokal yang saya buat bersama rekan-rekan dokter bedah dan Dr jantung. Saat ini saya mendengar banyak pihak yang mengaku membuat bahkan tidak jarang men-copy kursus tersebut tanpa memahami esensi mengapa kursus tersebut di buat.

Kursus ini dibuat agar pengetahuan, ilmu antara dokter dan perawat sama hanya kewenangan yang membedakan. Di AGD 118 kursus BTCLS masih saya awasi dengan ketat khususnya untuk perkembangan ilmu apakah selaras dengan perkembangan ilmu ATLS yang baru tidak hanya mereka-reka apalagi "mencatut" tanpa tahu maknanya.

Banyak yg melakukan pelatihan spt diatas tetapi tanpa mengerti perkembangan ilmu yg sangat pesat dan karena itu selalu kita terbitkan buku BTLS dan BCLS Edisi baru sesuai perkembangan ilmu. Sayang sekali pelaku2 pelatihan2 (spt yg dilakukan) oleh AGD 118 - tdk dpt mengikuti perkembangan ilmu dan instruktur2nya tidak terakreditasi oleh AHA dan ACS Sehingga sampai sekarang masih banyak pasien2 gawat darurat yg meninggalnya masih Not Acceptable spt yg terjadi pada meraka yg mudik lebaran.

Tulisan ini saya buat untuk meluruskan tujuan awal dari pembentukan kursus BTCLS. " Ungkap Prof DR Dr Aryono Djuned Pusponegoro SpB KBD sebagaimana yang di share di salah satu grup media sosial oleh dr. Syaiful Saanin ahli bedah syaraf yang juga pentolan AGD 118 di RSUP dr M Djamil Padang, sekaligus sebagai narasumber tetap setiap ada pelatihan PPGD di Sumatera Barat.

Tulisan tersebut juga di komentari oleh Perawat senior yang berdomisili di Padang dan pernah bekerja di salah satu Rumah Sakit di Jepang, yakni Hendri Wijaya, ini tulisnya "Minimalnya tolong hargai upaya orang untuk membuat menjadi sebuah sistim program pelatihan seperti ini, jangan biasa kan jadi maling. Ini namanya mencuri intelektualitas."

Kemudian Uda Hen menambahkan," Khusus untuk rekan perawat, dengan menyatakan kita mampu menjadi pendidik btcls, berarti kita mempunyai keahlian setara perawat amerika. Klo belum merasa setara, jangan bohongi peserta didik hanya untuk mendapatkan materi dan keuntungan semata, karena taruhannya adalah nyawa korban. Tolong renungkan bagi rekan2 yang akan membuat pelatihan btcls atau bertindak sebagai trainer, sudah mampu kah kita? Sudah kah pernah melakukan cricothyroidectomy, pernahkah menggunakan automated external defibrilator? Nah jgn bohongi peserta didik." Tambahnya mengomentari.

Kesimpulan, bagi sejawat Perawat dan tenaga kesehatan lainnya, mari berhati-hati mengikuti pelatihan, cari tau dulu narasumber trainer atau pemateri BTCLS dan ACLS yang akan diikuti. Bagaimana kualifikasi dan latar belakang pematerinya? Apakah sesuai rekomendasi? Serta kenali apakah penyelenggara mengadakan semata demi bisnis tanpa mempedulikan out put ? Atau hanya sekedar mengejar SKP,dll maka sebaiknya tidak usah mendaftarkan diri.(editor:AW)

grace02emily Mengapa Sarapan Pagi Sangat Penting Bagi Anak? Terbaru 2017

manfaat-sarapan-pagi-bagi-anak
Ilustrasi manfaat sarapan bagi anak

Medianers ~ Sarapan atau makan pagi menempati posisi sangat penting dibanding makan siang, dan makan malam. Namun, banyak orang tua mengabaikan sarapan pagi untuk anak. Pertanyaannya mengapa sarapan pagi sangat penting?

Perlu diketahui sebagaimana medianers himpun dari Tabloid Nakita dalam edisi panduan tumbuh kembang anak menjelaskan bahwa, tingkat kadar gula dalam darah mengalami penurunan setiap 6-8 jam sekali. Begitupun dengan proses pencernaan makanan dalam saluran cerna berlangsung dalam waktu 6-8 jam. Itulah mengapa perut kita lapar setiap 6-8 jam dan alasan itu pulalah waktu makan dibagi menjadi 3 bagian dalam sehari, yaitu pagi,siang dan malam.

Sarapan pagi, seperti halnya makan siang dan makan malam bertujuan memenuhi kebutuhan energi tubuh dalam 1 hari. Posisi sarapan lebih penting karena rentang malam hari, saat manusia tidur, selama kurang lebih 8 jam. Padahal selama tidur, tubuh tetap melakukan fungsi fisiologisnya, seperti jantung memompakan darah keseluruh tubuh, paru-paru melakukan kembang-kempis untuk mengambil dan suplai oksigen, dan lain-lain.

Semua aktifitas organ tubuh di atas tentunya membutuhkan energi, akhirnya pada pagi hari energi yang diperoleh pada makan malam sebelum tidur sudah habis atau perlu asupan lagi setelah bangun tidur. Sementara aktifitas di pagi hari cukup membutuhkan energi maksimal sebab tubuh akan banyak bekerja, seperti melakukan perjalanan ke sekolah, berpikir dan berkonsentrasi agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik di kelas dan aktifitas bermain lainnya saat jeda belajar.

Nah, atas dasar itulah sarapan pagi sangat penting bagi anak, bilamana anak menjelang pergi ke sekolah Paud, TK atau SD tidak diberi sarapan pagi, maka akan beresiko anak di sekolah menjadi loyo, tidak semnagat dan konsentrasi pun kurang fokus. Sebab, sarapan pagi memberikan kontirbusi sebanyak 25-30 persen energi bagi tubuh. Dengan sarapan, kadar gula darah akan terpenuhi sehingga anak akan merasa semangat dan kuat untuk menjalani aktifitas di pagi hari dan tidak mudah lapar hingga menjelang waktu makan siang.

Anak banyak melakukan aktifitas fisik dari pagi menjelang siang, bahkan sampai sore, terutama aktifitas bersama teman-tamannya, anak bila bermain kadang-kadang suka lupa untuk makan, maka orang tua berkewajiban memotivasi anak sarapan sebelum berangkat ke sekolah agar anak dapat melakukan aktifitas bermainnya menyenangkan, tidak loyo dan gampang lelah, sebab aktifitas bermain juga penting bagi stimulasi tumbuh kembangnya. Dengan demikian sarapan atau makan pagi membawa dampak positif bagi anak.

Bukan hanya itu saja, sarapan merupakan makanan khusus untuk otak. Hal ini, didukung oleh penelitian yang menunjukan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian sarapan memberikan nilai positif terhadap aktifitas otak anak. Otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah berkonsentrasi dalam menyerap pelajaran.

Penelitian lain membuktikan, sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks (nasi merah, havermut, jagung, kentang) mampu memberikan nilai lebih kepada fungsi otak, yakni membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan mudah menerima pelajaran saat di sekolah.

Sebuah survei menurut tabloid nakita (2010), dimana anak-anak dan remaja menunjukan, bahwa anak yang sarapan dengan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, memiliki performa lebih bisa mencurahkan perhatiannya terhadap pelajaran, memiliki prilaku yang lebih positif, ceria, kooperaif, mudah menjalin pertemanan dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sedangkan anak yang tidak sarapan, kesulitan berpikir dengan baik dan cendrung malas.

Kesimpulan, sarapan atau makan pagi bagi anak sangat baik dan penting untuk menunjang kemampuan berpikir dan menjaga tubuh tetap berada pada penampilan terbaik. Sarapan pagi menyediakan kebutuhan bahan bakar bagi otak anak dan seluruh tubuhnya dalam menjalankan aktifitas. Mumpung anak-anak memulai memasuki ajaran tahun baru, maka orang tua ayo menyiapkan sarapan pagi bagi anak setiap hari menjelang berangkat sekolah. (Editor: AW)

grace02emily Dampak Perubahan Struktur RSUD di Bawah Dinkes Pasca Lahirnya UU No.2 Tahun 2015 Bagi Perawat di Rumah Sakit? Terbaru 2017

Medianers ~ Usaha dan lobi Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) gagal meyakinkan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla agar Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden mengenai eksistensi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Lobi didasari sebagai wujud menolak Rumah Sakit daerah di bawahi oleh dinas kesehatan. Undang-Undang No. 2 Tahun 2015 sebagaimana perubahan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mana substansinya mengubah kedudukan RSUD menjadi di bawah kendali dinas kesehatan setempat. 
Terkait : Bagaimana sebaiknya pengelolaan RSUD Pasca Lahirnya UU Pemda No 23 Tahun 2014 ?
Menurut JK, di situs CNN  " Tidak ada yang salah dengan UU No.2 Tahun 2015. Jadi, UU tersebut mutlak dilaksanakan." Artinya, tidak lama lagi struktur organisasi di RS milik daerah berubah. Tidak ada istilah BLUD lagi di rumah sakit, mungkin struktur organisasi di rumah sakit mirip puskesmas. 

Apa Dampak Perubahan Struktur RSUD di Bawah Dinkes Pasca Lahirnya UU No.2 Tahun 2015 Bagi Perawat di Rumah Sakit?

Penulis pikir tidak berpengaruh besar bagi tenaga Perawat di Rumah sakit. Karena perawat adalah tenaga fungsional. Bilamana Rumah sakit menerapkan/ mengadopsi sistim Kredensial dan jenjang karir dalam menentukan pendapatan jasa, maka sedikitpun hadirnya Undang-Undang No.2 Tahun 2015 atau UU No.23 Tahun 2014 tersebut tidak membawa dampak negatif yang perlu dikhawatirkan. 

Toh, Perawat juga tidak bisa jadi direktur utama di RSUD, karena dikebiri oleh UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang mana pimpinan Rumah Sakit adalah tenaga medis, sementara Perawat bukanlah tenaga medis.

Hadirnya UU Pemda No.2 Tahun 2015 ini malahan membuka peluang bagi manajer berlatar belakang Perawat untuk jadi kepala Dinas Kesehatan, karena syarat jadi kepala dinas kesehatan tidak ada peraturan dan perundangan yang menyatakan bahwa seorang kepala dinas kesehatan wajib dari tenaga medis.

Posisi Kepala Dinas Kesehatan Kian Menggiurkan

Hal ini akan berpengaruh besar pada pejabat struktural, level eselon, karena terjadi pengerucutan struktur di rumah sakit pasca lahirnya UU No.2 Tahun 2015. Persaingan jabatan di Dinas kesehatan pun akan semakin 'memanas'. Karena porsi jabatan di bidang kesehatan di daerah semakin rumit sementara pejabat eselon berlatar belakang kesehatan banyak. 

Pertanyaanya pejabat eselon yang telah mengabdi di RSUD mau dikemanakan? Otomatis mereka akan melirik peluang jabatan yang ada di dinas kesehatan, jadi persaingan di Dinkes semakin menggiurkan,  maka akan terjadilah kompetisi ketat antara manajer kesehatan mengejar posisi jabatan di Dinas Kesehatan.Untuk itu mari kita tunggu apa yang akan terjadi? Apakah pelayanan kesehatan semakin baik, atau struktur di level manajemen semakin bagus atau semakin mundur? (AntonWijaya)

grace02emily Gejala Serangan Jantung Pada Wanita Terbaru 2017

Medianers ~ Serangan jantung merupakan penyakit menakutkan, bahkan penyakit serangan jantung pembunuh no.1 di Amerika. Ada beberapa tanda dan gejala serangan Jantung pada wanita atau perempuan.yang mudah dikenali, diantaranya:
  1. Dada terasa berat dan tertekan, merasa tidak nyaman, nyeri di tengah dada. Itu berlangsung lebih dari beberapa menit, atau pergi dan datang kembali.
  2. Merasa nyeri atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.
  3. Sesak napas dengan atau tanpa merasa tidak nyaman pada dada.
  4. Tanda-tanda lain seperti keluar keringat dingin, mual atau muntah.
  5. Seperti dengan laki-laki, yang paling umum gejala serangan jantung pada perempuan adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan. Tapi perempuan agak lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengalami beberapa gejala umum lainnya, terutama sesak napas, mual / muntah atau nyeri rahang.

Kita mungkin pernah melihat adegan dimana seorang terengah-engah, sambil memegang dan mencengkraman dadanya dan jatuh ke tanah. Pada kenyataannya, korban serangan jantung tidak sedramatis itu. "Meskipun laki-laki dan perempuan bisa mengalami tertekan pada dada yang terasa seperti gajah duduk di dada, namun beda pria dan wanita adalah wanita bisa mengalami serangan jantung tanpa tekanan dada," kata Nieca Goldberg, MD, direktur medis untuk Joan H. Tisch Center bidang Kesehatan Perempuan di NYU Langone Medical Center dan relawan American Heart Association. 

"Sebaliknya, wanita mungkin mengalami sesak napas, tekanan atau nyeri di dada bagian bawah atau perut bagian atas, pusing, ringan atau pingsan, tekanan balik atas atau kelelahan ekstrim."

Bahkan ketika tanda-tanda halus, konsekuensi dapat mematikan, terutama jika korban tidak mendapatkan bantuan segera.

"Mereka melakukan ini karena mereka takut dan karena mereka menempatkan keluarga mereka pertama," kata Goldberg. "Masih banyak wanita yang terkejut bahwa mereka bisa mengalami serangan jantung."

Sebuah serangan jantung menyerang seseorang tentang setiap 43 detik. Hal ini terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung sangat berkurang atau terputus sama sekali. Hal ini terjadi karena arteri yang mensuplai darah ke jantung dengan perlahan-lahan bisa sempit dari penumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya (plak).

Wanita bisa merasa begitu sesak napas, "seolah-olah  berlari maraton, tapi Anda belum juga bergerak," kata Goldberg.

Beberapa wanita mengalami serangan jantung menggambarkan punggung bagian atas terasa tertekan, dan seperti diremas atau bagaikan rasa diikat oleh tali yang melilit," kata Goldberg. Pusing ringan, atau benar-benar pingsan adalah gejala lain dari dampak serangan jantung.

"Banyak wanita yang saya lihat mengambil aspirin jika mereka berpikir bahwa mereka mengalami serangan jantung dan tidak pernah menelepon 9-1-1," kata Goldberg. "Tapi jika mereka berpikir tentang mengambil aspirin untuk serangan jantung mereka, mereka juga harus memanggil 9-1-1."

Jaga dirimu dari serangan jantung

Penyakit jantung dapat dicegah. Berikut adalah tips dari Goldberg:
  1. Menjadwalkan janji dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah anda beresiko penyakit jantung? Anda juga dapat mempelajari risiko Serangan Jantung berdasarkan pemerikasaan medis.
  2. Berhenti merokok. Apakah Anda tahu bahwa hanya satu tahun setelah Anda berhenti, Anda akan memotong risiko penyakit jantung koroner sebesar 50 persen.
  3. Memulai program latihan. Hanya berjalan 30 menit sehari dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke.
  4. Memodifikasi diet keluarga Anda jika diperlukan. Tentunya konsumsi makanan sehat.
  5. Anda akan belajar cara pintar, ide ngemil sehat dan metode persiapan yang lebih baik.
Sesungguhya tanda dan gejala serangan jantung pada wanita terdapat sedikit perbedaan dari pada pria, sebagimana yang diungkapkan Goldberg, bahwa "yang paling umum gejala serangan jantung pada perempuan adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan. Tapi perempuan agak lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengalami beberapa gejala umum lainnya, terutama sesak napas, mual / muntah atau nyeri rahang." ( Sumber: heart.org / editor : AW )

grace02emily Panduan Bantuan Hidup Dasar Resusitasi Jantung Paru Terbaru 2017

Medianers ~ Bantuan Hidup Dasar yaitu, suatu usaha menolong penderita yang mengalami gagal fungsi nafas dan jantung, bila dilakukan pertolongan sederhana dengan teknik Bantuan Hidup Dasar, dalam keadaan darurat tersebut kemungkinan penderita akan selamat dari kematian. Okey, kita langsung saja apa itu Bantuan hidup dasar yang dimaksud?
Resusitasi-jantung-paru
Urutan Bantuan Hidup Dasar 

Sebelum menguasai teknik bantuan hidup dasar, ketahui dulu konsep dan urutannya sebagai berikut: D-R-C-C-A-B (Danger-Response-Call-Circulation-Airway- Breathing).

Dahulu urutannya ABC. Sekarang berubah menjadi CAB menurut American Heart Association tahun 2010. Maksudnya banyak ahli memakai prinsip CAB ( Circulation, Airways dan Breathing.)

Rangkaiannya berikut, bila anda menemui seseorang tergeletak di jalan, dan anda telah mendapat latihan teknik pertolongan Bantuan Hidup Dasar serta Resusitasi Jantung Paru, maka langkah-langkah inilah yang akan dilakukan saat menolong.

1. Danger 

Amankan diri, amankan pasien, amankan lingkungan. Maksudnya, pastikan anda menolong aman dari segala tuntutan di kemudian hari. Jangan sampai anda di tuduh penyebab kematian, jadi harus ada saksi bahwa anda benar-benar menolong.

2. Response

Cek kesadaran dan respons penderita dengan cara panggil, tepuk bahu dan goncangkan badan.

3. Call for help (Panggil Bantuan) 

Panggil teman untuk minta bantuan, istilahnya (Kode Biru/ Blue code) ini salah satu prinsip mengatasi danger di atas.

4. Circulation

Cek karotis (di leher) jika tidak teraba lakukan kompresi (compression) di ½ bagian bawah os sternum / tulang dada sebanyak 30x, kecepatan minimal 100x/menit, kedalaman minimal 5 cm (pada dewasa), 1/3 anterolateral pada bayi/anak-anak, minimal interupsi serta tiap kompresi pastikan dada recoil (kembali mengembang) dengan sempurna. 

5. Airway

Bebaskan jalan nafas dengan posisi kepala penderita head tilt (kepala ditengadahkan) dan chin lift (dagu diangkat) supaya lidah tidak menutup jalan nafas. 

Jika curiga patah leher lakukan jaw thrust (membuka rahang) tanpa menengadahkan kepala. 

 6. Breathing

Bantuan nafas. Beri 2 bantuan nafas dan sekali tiupan tidak lebih dari 1 detik untuk menghindari hiperventilasi. Tutup hidung pasien saat memberikan nafas dari mulut ke mulut, pastikan dada yang mengembang saat nafas ditiupkan, bukan perut 

7. Ulangi kompresi dan bantuan nafas 

Lakukan dengan perbandingan 30 kompresi : 2 bantuan nafas, dilakukan oleh 1 ataupun 2 orang penolong. 

8. Evaluasi 

Bisa dilakukan minimal setelah 2 menit (5 siklus) dalam waktu tidak lebih dari 10 detik. Evaluasi untuk mengecek apakah nadi pasien sudah teraba. 

9. Hentikan

Resusitasi Jantung Paru dapat dihentikan jika denyut sudah teraba dan penderita sudah kembali bernafas spontan segera bawa ke rumah sakit atau jika penolong kelelahan atau keluarga menolak dilakukan resusitasi, atau dokter sudah menyatakan pasien meninggal dunia maka registrasi jantung paru dihentikan.

Demikianlah panduan pertolongan Bantuan Hidup Dasar. Teori ini bisa dipraktekkan oleh awam khusus bilamana telah mendapatkan pelatihan. Jika belum, jangan lakukan, artikel ini hanya sebagai pedoman bagi penolong yang mulai lupa urutan bantuan hidup dasar. Sekian.(AW)

grace02emily Masa Bermain Anak Direnggut Orang Tua Terbaru 2017

Medianers ~ Masa kecil adalah masa paling indah, tanpa beban, tanpa tekanan dan tanpa ada sesuatu hal yang merisaukan. Anak-anak bisa bermain lepas, bercanda-tawa, menangis, berlari kian-kemari dan bisa lupa jadwal makan saking riangya bermain. Yang bisa menghentikan aktifitasnya hanya orang tua, ayah dan ibu.

Dimasa anak-anak ini pulalah, masa beradaptasi dengan lingkungan, anak-anak tidak takut terhadap sesuatu, kecuali ia ditakut-takuti yang bisa meremuk-redamkan mentalnya. Anak-anak selalu ingin tau sesuatu hal baru, ingin mencoba, ingin mengenal rasanya seperti apa? Hanya orang dewasa yang melarang, takut akan bahaya akan menimpa. Seperti anak-anak belajar meloncat, anak-anak berlari di tepi pantai dan mencoba untuk menyelam.
Bermain-di-tepi-pantai

Dapat satu hari jatah libur di H+6 lebaran, saya menyempatkan membawa anak-anak bermain ke pantai. Putri pertama saya berusia 3,8 tahun, ia sungguh senang, begitu pula dengan adiknya yang berusia 1,8 bulan menghenyak duduk memainkan pasir. Terlihat di wajah mereka rasa bahagia.

Saya adalah Ayah yang paling jarang membawa anak bermain ke tepi pantai , apalagi ke tempat rekreasi, meskipun di hari libur. Saat lebaran 2016 ini hanya sebuah kebetulan, karena bersilaturahmi ketempat orang tua (amak) yang memang tinggal di dekat pantai. Hanya 2 jam, anak-anak dibawa pulang, masa bermainnya pun terenggut.

Esok harinya anak-anak protes, ingin kembali ke pantai, tapi saya dan ibundanya tidak bisa mengabulkan karena dibayang-bayangi pekerjaan. Ibundanya dinas siang di rumah sakit, sementara Ayah masuk malam. Artinya harus segera berangkat, kalau bisa pagi ini, mengingat arus transportasi padat dan macet.

Di atas mobil, anak saya bertanya " Kok Ayah cepat ke Payakumbuh? Areta nggak mau pulang, Areta mau ke pantai." Ucapnya. Saya jawab, "Ayah, tugas nak, jadi kita harus balik lagi ke rumah. Dan siang ini Bundamu masuk kerja."

"Ayah dan bunda tidak boleh kerja, Areta mau main ke pantai." Sanggahnya.

"Kalau ayah dan bunda tidak kerja, bagaimana cara membeli susu untukmu nak?" Kilah saya.

"Kan ada TM ( Maksudnya ATM). Nanti ayah ambil uang di TM, buat beli susu Areta." Bantahnya.

"Aduh nak. Uang di ATM itu bisa di ambil, jika ayah dan Bundamu kerja dulu. Jika tidak uang di ATM tidak bisa di ambil." Jelas saya.

Dengan sedih, ia jawab "Ayah sombong" maksudnya bilang "Ayah Jahat" karena kata "jahat" tidak ia ketahui maka diganti dengan kata "sombong." Terus ia tambahkan, "Areta tidak mau lagi berteman dengan Ayah." Keluhnya dengan kesal.
Saat mereka dibujuk pak Utiah
melanjutkan perjalanan ke Payakumbuh
Yah, saya hanya urut dada, galau antara keluarga dan tugas. Tanpa bekerja, saya tidak bisa menafkahi mereka. Dan, tanpa mereka buat apa saya susah-susah bekerja. Entahlah, hanya tuhan yang tau.(AntonWijaya)

grace02emily Penyakit Pasca Lebaran Terbaru 2017

Medianers ~ Hingar-bingar suasana lebaran masih terasa meskipun tulisan  ini diupdate H+3. Umat muslim masih saling silaturahmi, kunjung-mengunjungi sanak keluarga, terlihat jelas di timeline penulis photo ngumpul dan makan-makan bareng keluarga.

Perubahan Pola Makan dan Minum

Satu bulan penuh sebelum lebaran, pola makan umat muslim ditata dengan baik, terjadwal bagi yang puasa. Namun setelah bulan ramadan berakhir, pola yang sudah teratur tersebut, runtuh oleh menu lebaran. Aneka penganan cendrung manis, dan berminyak. Demikian pula rendang, gulai, dan minuman manis serta mengandung soda lainnya akan membuat aturan makan jadi gagal dan berubah drastis.

Saat bersilaturahmi ke rumah keluarga, jelas menu yang dimaksud di atas akan terhidang di meja, tentunya tuan rumah akan mempersilahkan minum serta makan. Jika 1 hari mengunjungi 5 keluarga, maka berarti makan dan minum akan terhidang pula sebanyak 5 kali. Bilamana tidak dilahap, maka silaturahmi seakan tidak sempurna.
Pola-makan-minum-lebaran
Ilustrasi minum lebaran
Nah, hal tersebut yang akan menimbulkan masalah kesehatan pasca silaturahmi lebaran. Yakni, berat-badan akan naik, karena pola makan tidak terkontrol. Begitu juga sistim pencernaan akan 'kaget' yang biasanya teratur, sekarang sembarangan. Jadi penyakit yang akan muncul diantaranya: resiko diare, dan rentan gula darah naik serta kemungkinan tekanan darah juga menjadi naik (hipertensi).

Perubahan Pola Istirahat dan Tidur

Menjelang lebaran hingga H+7, pemudik bakal sibuk mempersiapkan sesuatu serta menghabiskan waktu di jalan serta terjebak macet. Di kabarkan tahun ini (idul fitri 2016) sebanyak 12 orang meninggal di pulau jawa karena terjebak macet di jalan tol.

Selain merenggut nyawa, saat mudik beresiko pula terjadinya kecelakaan akibat kelelahan di jalan dan tingginya arus transportasi. Bila tidak terjadi kecelakaan kemungkinan pengendara dan penumpang yang mudik atau balik akan meningkatnya resiko penyakit ringan seperti flu, batuk dan bersin-bersin, karena daya tahan tubuh menurun dan selain itu dipicu pula oleh perubahan cuaca.

Jadi, sebaiknya demi menjaga kesehatan, mari digalakkan menu sehat saat menjamu keluarga di hari lebaran, memperbanyak menu sayur-sayuran serta buah-buahan. Untuk mencegah resiko penyakit gula, hipertensi,dll, mengingat saat lebaran terjadi peningkatan kuantitas makan dan minum bagi tamu.

Dan, tamu sendiri hendaknya menjaga pola makan jangan sampai punya prinsip TST ( Talatak Santuang Taruih) Apa yang ada dimakan, karena tanpa disadari akan meningkatkan gula darah, kegemukan dan hipertensi.

Selama berkunjung dan membawa kendaraan saat mudik atau balik, maka jagalah istirahat dan tidur anda. Jangan tergesa-gesa atau saling dahulu mendahului, karena bahaya selalu mengancam, mengingat padatnya jalanan di saat lebaran.(AW)

grace02emily Fitri Sesaria, Lahir Akhir Ramadhan Terbaru 2017

Ibu usia 35 tahun itu terkulai lemah di atas brankar. Bidan yang tergopoh-gopoh mengantar ke kamar operasi menyatakan pada Perawat kamar operasi bahwa ibu yang akan melahirkan anak ke 3 ini tidak bisa ditolong dengan persalinan normal. Karena mengalami plasenta previa, yaitu plasenta (kakak anak) menghambat jalan lahir, sementara perdarahan terus mengalir lewat Mrs.V. 

Dan, kadar hemoglobin dalam darah pasien 9 mg/dl. Maknanya di bawah normal. Jika tidak di tolong cepat, kemungkinan ibu tersebut akan mengalami sesuatu hal buruk. Baik pada dirinya maupun bayi dalam kandungannya. 

Ibu ini rujukan dari Bidan desa, yang di datangkan ke rumahnya, bukan ia yang mendatangi pelayanan kesehatan, karena ini termasuk kasus emergency, maka Bidan desa merujuknya ke rumah sakit malam tadi, (4/7).

Dari hasil konsultasi antara Bidan dengan operator (dokter ahli kebidanan) yang selalu stand by 24 jam, ibu yang sedang berjuang melahirkan keturunan, anak ketiga tersebut di siapkan untuk menjalani operasi pukul 02.00 wib, Pagi ini,(5/7).

Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, anaknya pun lahir selamat, perdarahan dapat dikendalikan. 

Saat di ruangan pemulihan, saya tawarkan pada bapak si anak yang baru melihat dunia itu, " Pak, boleh usul, anaknya di beri nama Fitri Sesaria aja ya." Bapaknya tersenyum, lalu saya tambahkan, " Anaknya kan lahir menjelang idul fitri dengan cara Sectio Caesaria." Si bapak bayi perempuan itu, cuma senyum, yang awalnya sangat khawatir akan kondisi istri dan anaknya.

Terlepas, apakah usul diterima atau tidak, saya atau kami sebagai tenaga kesehatan sangat puas melihat senyum dari keluarga dan pasien yang telah mendapat pertolongan. Semoga ibu itu lekas sembuh dari luka operasi, dan anaknya tumbuh sehat untuk melanjutkan cita-cita kedua orang tua, bangsa dan negara. 
Perawat-penata-anestesi-dokter-bidan-di-kamar-operasi
Anton Wijaya, dkk. Salam akhir ramadhan, Catatan menjelang sahur terakhir, 03.40 wib, (5/7/2016).

grace02emily Cerita Perawat Tidak Dapat Libur Lebaran Terbaru 2017

Medianers ~ Tidak berapa lama lagi lebaran tiba, umat muslim akan merayakan kemenangan serta mengucapkan selamat idul fitri dan pastinya akan berkumpul dengan keluarga besar.

Pegawai kantoran tentunya akan menyambut penuh rasa syukur, baik yang PNS maupun non PNS, karena mereka dapat jatah cuti bersama. Namun jatah cuti bersama ini tidak dapat dirasakan oleh Perawat yang bekerja di Rumah Sakit, karena rumah sakit tak pernah tutup dari pelayanan.

Dan lagian, saat lebaran banyak kasus kecelakaan dan kesakitan yang wajib ditolong oleh petugas kesehatan, salah satunya yakni Perawat, dipastikan akan tetap menjalani kewajiban dinas seperti hari biasa.
Seorang netizen ini misalnya, menyampaikan keluhannya, bahwa " Disaat semua pada sibuk mudik dan libur lebaran. Saya hanya bisa lapang dada melihat jadwal dinas pagi/sore, sore/malam. Pokoknya tidak ada kata libur #sukaduka jadi petugas kesehatan @perawat." Ungkapnya di media sosial.

Lain lagi dengan netizen ini, sungguh girang hatinya kebetulan dapat liburan saat lebaran setelah lima tahun bekerja sebagai Perawat. Pas dapat jatah libur ia pun bisa pulang kampung dan berkumpul dengan keluarganya di saat lebaran.
Cerita-perawat-libur-saat-lebaran
Kira-kira begini curahan isi hatinya "Andai pasien itu sakitnya bisa dipending, kecelakaan bisa ditunda, orang melahirkan bisa dinego, pasti Perawat bisa libur merayakan idul fitri. Inilah kami dengan resiko pekerjaan yang sudah kami pilih pelayanan dibidang jasa yang tidak mengenal hari libur atau pun waktu kerja yang tidak jijik dengan prioritasnya. Inilah pengabdian. Dan, di tahun 5 aku bekerja sebagai Perawat, akhirnya aku bisa merasakan kembali lebaran di kampung halaman. Senangnya tak terkira." Tulisnya di akun medsosnya.

Demikianlah sekelumit cerita, keluh kesah dan unek-unek Perawat sebagai tenaga kesehatan di saat menjelang lebaran.(AW)

grace02emily Perawat Mengalami Stress Kerja, Ini Cara Mengatasinya Terbaru 2017

Setiap hari, kita pergi bertugas. Setiap hari, kita merawat orang sakit. Setiap hari, kita bertahan terhadap situasi sulit. Perawat, seperti profesional kesehatan lainnya, yang dikenal sebagai superhero. Mungkin tidak tahu bagaimana untuk terbang, tapi bisa berlari secepat kilat, bisa dalam keadaan darurat. 

Kami mungkin tidak memiliki kekuatan super seperti yang dimiliki superman, tapi kami memiliki hal khusus yang kami lakukan dengan baik, kami membantu menyelamatkan jiwa dari ancaman kesakitan. Tapi, kami lelah, juga. 

Tidak peduli berapa banyak Perawat mencintai pekerjaannya, tidak peduli bagaimana gairahnya, di sana hanya datang satu titik dalam karir keperawatan yakni ketika semua itu menjadi terlalu pelik. 
Perawat-stress-terhadap-tekanan-pekerjaan
Ilustrasi Perawat Stress dengan pekerjaan/
Photo: Nursingcrib
Bahkan perawat yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bisa menjadi stres, juga. Stres di kalangan perawat menurut Lembaga Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Amerika (NIOSH) mendefinisikan stres kerja sebagai "Tanggapan fisik dan emosional yang berbahaya yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan, sumber daya atau kebutuhan pekerja." 

Lainnya mendefinisikannya sebagai merugikan reaksi tekanan pekerjaan yang berlebihan dari tuntutan. Keperawatan dianggap sebagai salah satu profesi yang paling stres. Perawat, terkena banyak tuntutan stres dan tekanan di daerah klinis, dan karena itu menghadapi risiko untuk berbagai kesehatan, keselamatan, dan masalah lainnya. 

Misalnya, perawat ditantang oleh tugas serta pekerjaan yang berbeda dan jam kerja (terutama shift malam), kondisi yang meliputi di bawah tekanan dan situasi stres, dan juga menyaksikan penderitaan dan kematian pasien saat bekerja.

Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa, selain perawat itu sendiri, karakteristik organisasi dan manajemen berkontribusi mempengaruhi tekanan dan memicu stress dikalangan perawat di tempat kerja. 

Sehubungan dengan ini, Food and Drug Administration (FDA) setelah mempelajari tentang gangguan kesehatan di menyatakan bahwa di antara 130 jenis pekerjaan yang diteliti, maka tingkat stress profesi perawat berada di urutan ke-27. 

Perawat mengalami stres terhadap pekerjaannya, dan beberapa dari mereka kesulitan beradaptasi dengan stres yang dihadapi. Menurut estimasi (1997) di Amerika Serikat, pemicu stres kerja perawat dalam bentuk kelelahan, perilaku kasar, kecemasan, peningkatan tekanan darah, kurangnya rasa percaya diri, kurangnya kepuasan kerja, dan penurunan efisiensi. 

Penelitian mengungkapkan bahwa stres pada perawat dapat menyebabkan depresi, isolasi dari pasien, tidak adanya dan penurunan kualifikasi mereka. 

Cara Terbaik Bagi Perawat mengatasi Stress Kerja ?

Stres kerja mungkin tidak dapat dihindari dalam keperawatan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat diambil perawat untuk mengatasinya, atau mengurangi, diantaranya sebagai berikut:

Berusaha berkomunikasi dengan baik di semua tingkat. Komunikasi adalah salah satu cara terbaik bagi perawat untuk menurunkan stres kerja, sebaiknya berkomunikasi dengan pasien, rekan kerja, dokter atau anggota lain dari tim kesehatan. 

Rutin olahraga secara teratur dan konsumsi nutrisi yang baik. Hanya karena Anda sedang sibuk, itu tidak berarti bahwa Anda dapat mengabaikan kesehatan Anda. 

Latihan kapanpun Anda bisa, mungkin itu dengan melakukan latihan ringan, atau dengan hanya berjalan-jalan atau naik tangga selama waktu istirahat. 

Mempertahankan diet yang sehat dengan makanan yang dijadwalkan secara rutin. Ini tidak hanya akan meningkatkan stamina tapi juga bisa sangat membantu meningkatkan efisiensi dan tingakat kesabaran. 

Usahakan mencari waktu luang untuk mengurus diri sendiri sambil mengurus pasien Anda.

Berbagi pengalaman dengan mentor, senior atau guru anda. Seorang mentor tidak hanya dapat membantu pengembangan karir Anda, tetapi ia juga dapat membantu Anda mendinginkan suasana ketika anda sedang berurusan dengan isu-isu tertentu. 

Dengan memiliki mentor, Anda akan memiliki panduan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara terbaik untuk menghadapi situasi yang menantang. Jangan lupa ikuti kegiatan rekreasi. Serta luangkan waktu untuk bersantai dan mengisi hari dengan kegiatan yang menyenangkan. 

Selalu menjaga keseimbangan antara bekerja dan bermain.  Dan, selalu pupuk berpikir positif. Serta menetapkan harapan tinggi dan bekerja dengan baik. Hindari orang-orang bersikap negatif bila memungkinkan cobalah untuk mengubah negatif menjadi positif. ( Liane Clores /  Nursing Crib/ Editor: AW).

grace02emily Dibutuhkan Tenaga Perawat Dalam Program Nusantara Sehat 2016 Terbaru 2017

Medianers ~ Ayo Perawat muda Indonesia yang lagi butuh pekerjaan dan pengalaman, mari bergegas ikuti seleksi Program Nusantara Sehat (NS) priode 27 Juni s/d 20 Juli 2016. Silahkan disimak baik-baik persyaratannya di bawah ini.
Lowongan-kerja-perawat-nusantara-sehat
Kementerian Kesehatan membuka kesempatan bagi Tenaga Kesehatan Muda Indonesia untuk bergabung dalam Program Nusantara Sehat (NS) periode II tahun 2016 untuk memenuhi tenaga kesehatan di Puskesmas pada daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK).

Pendaftaran dibuka secara online mulai 27 Juni s/d 20 Juli 2016 sedangkan pengumuman hasil seleksi dapat dilihat pada tanggal 26 Juli 2016. Pendaftaran dan Pengumuman dapat di akses melalui situs http://nusantarasehat.kemkes.go.id/.

Adapun persyaratan untuk mendaftar menjadi Tim Nusantara Sehat, antara lain:
  1. Warga negara Indonesia; 
  2. Usia maksimal 35 tahun untuk dokter dan dokter gigi, 30 tahun untuk tenaga kesehatan lainnya; 
  3. Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain pemerintah/swasta dan tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri; 
  4. Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 6 bulan masa penugasan;
  5. Sehat jasmani dan rohani; 
  6. Bebas narkoba; 
  7. Berkelakuan baik; 
  8. Wajib memiliki STR yang masih berlaku (Surat Keterangan STR yang sedang diproses tidak berlaku/tidak diterima). Bagi yang belum punya STR, cara daftar STR online baca di sini ( cara registrasi STR online ) ;
  9. Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan.
Pada periode II ini terdapat 9 posisi tenaga kesehatan yang dibutuhkan, yaitu:
  1. Dokter; 
  2. Dokter gigi; 
  3. Bidan; 
  4. Perawat; 
  5. Tenaga Kesehatan Masyarakat; 
  6. Tenaga Kesehatan Lingkungan;  
  7. Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Tata cara mendaftar sebagai tenaga Kesehatan Nusantara
  1. Peserta harus mengunggah atau upload file berupa pas foto, 
  2. ijazah, dan STR yang masih berlaku, KTP, Kartu Keluarga, dan sertifikat pelatihan. 
  3. Semua file yang diupload berukuran kurang dari 250kb dengan format pdf, kecuali pas foto dengan format jpeg. 
  4. Selain itu, bagi peserta yang sudah pernah mengikuti proses pendaftaran pada periode yang lalu, akun masih dapat digunakan dan apabila lupa password dapat mengakses menu lupa password pada saat login. 
Sekilas tentang program Nusantara Sehat

Pada Juni 2016 Kementerian Kesehatan telah menempatkan 194 orang tenaga kesehatan sebagai Tim Nusantara Sehat periode I tahun 2016. 

Pada periode II Tahun 2016, sebanyak 92 lokus akan menjadi tempat penugasan untuk melayani rakyat di daerah terpencil Indonesia.  

Informasi ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui:
  1. nomor hotline (kode lokal) 1500-567,
  2. SMS 081281562620, 
  3. Faksimili (021) 5223002, 52921669, 
  4. Email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.
Bagi Perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang berminat sesuai daftar kebutuhan tenaga di atas, segeralah siapkan persyaratan rekruitmen dan silahkan login situs Nusantara sehat.(editor:AW)